SUSU KAMBING ETAWA

SUSU KAMBING ETAWA
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixvU8m8OuwVioLaY8Wr0dpHnwPcq8iA3hXRefI_gHtvBXnRai3SZZqYNANKPoE6v8UsZkcfx6iKYXaLiAptTGMUb8WVcphy12TUmT-jvFI28dxYRSYcTZzL8hye_Zg7Yr6LSXVsawAvmjh/s72-c/etawa.jpg


Susu Kambing Etawa sekarang sudah banyak dibicarakan mengenai khasiat susu kambing dan manfaat susu kambing nya, terutama susu kambing etawa. Konon susu kambing ini banyak manfaat dan khasiatnya untuk kesehatan. Beberapa informasi menyatakan bahwa susu kambing merupakan sumber protein yang baik setelah telu. Susu kambing yang terbaik adalah susu segar (raw goat milk) atau susu kambing segar.


 Susu kambing diharapkan mempunyai kandungan mineral yang berkhasiat sebagai antiseptik dan pelindung jaringan paru-paru. Susu Kambing diharapkan memiliki antiseptik alami dan diduga dapat membantu menekan pertumbuhan bakteri dalam tubuh karena mengandung fluorine 10 – 100 kali lebih besar dari susu sapi. Susu kambing juga diharapkan memiliki protein dan efek laksatifnya rendah, sehingga tidak menyebabkan diare bagi yang mengkonsumsinya. Dalam artikel ini kami akan mencoba mengupas tuntas tentang susu kambing diantaranya:


    Susu Kambing Etawa
    Manfaat susu kambing Etawa
    Khasiat Susu kambing Etawa
    Kandungan susu kambing Etawa
    Keunggulan susu kambing Etawa dibanding susu sapi
    Cara penyimpanan susu kambing Etawa
    Aturan minum susu kambing Etawa
    Sejarah Kambing Etawa

Susu Kambing Etawa

Kambing etawa selama dikenal sebagai kambing perah dari India didatangkan ke Indonesia untuk pertama kalinya dengan tujuan untuk diambil susunya. Kambing ini paling popular di Asia Tenggara, termasuk tipe dwiguna yaitu penghasil susu dan penghasil daging. Ciri-cirinya postur tubuh besar, telinga panjang menggantung, bentuk muka cembung, bulu bagian paha sangat lebat, BB jantan mencapai 90 kg, BB betina 60 kg. produksi susu mencapai 235 kg/ms laktasi. Di Indonesia untuk perbaikan mutu kambing local maka menghasilkan kambing PE (Peranakan Etawa).

Susu kambing etawa ini memiliki nilai gizi yang tinggi dan keistimewaan tersendiri dibandingkan susu sapi dan susu kambing etawa sangat berkhasiat dan bermanfaat untuk kesehatan. Pengolahan susu kambing etawa yang telah lebih baik, menepis citra yang sering disandangkan pada jenis susu kambing yaitu berbau tajam. Pengemasan dan pengolahan yang telah terpadu mampu menghasilkan susu kambing etawa dengan berbagai rasa dan aroma. Dengan demikian, mematahkan penghalang yang selama ini terbesit bagi setiap orang yang ingin memperoleh manfaat susu kambing etawa.

Keunggulan susu kambing etawa diharapkan antara lain :

    Tidak menyebabkan diare sebagaimana yang sering terjadi pada peminum susu sapi.
    Butiran lemak lebih halus, sehingga mudah dicerna dan tidak meningkatkan kolesterol.
    Butiran protein lebih halus, sehingga mudah dicerna dan sangat baik untuk perkembangan kecerdasan.
    Komposisi kalsium dan phospor paling seimbang dibanding susu lain, sehingga sangat baik untuk pertumbuhan tulang anak-anak dan mencegah keropos tulang gigi bagi orang dewasa.
    Berkhasiat mencegah berbagai penyakit.
    Kadar kalsium sangat tinggi.
    Membantu memperlancar sistem pencernaan pada mereka yang mengalami gangguan pencernaan dan lansia.

Manfaat susu kambing Etawa

Manfaat susu kambing diharapkan mempunyai sifat antiseptik, alami dan bisa membantu menekan pembiakan bakteri dalam tubuh. Hal ini disebabkan adanya Flourin yang kadarnya 10-100 kali lebih besar dari pada susu sapi. Bersifat basah (Alkaline Food) sehingga aman bagi tubuh. Proteinnya lembut dan efek laktasenya ringan, sehingga tidak menyebabkan diare. Lemaknya mudah dicerna karena mempunyai tekstur yang lembut dan halus lebih kecil dibandingkan dengan butiran lemak susu sapi atau susu lainya. Dan juga bersifat Homogen alami. Hal ini mempernudah untuk di cerna sehingga menekan timbulnya reaksi-reaksi alergi. Berdasarkan kesimpulan dari beberapa referensi, bahwa susu kambing diharapkan memiliki kandungan mineral yang sempurna dan sangat bermanfaat untuk memperbaiki system jaringan tubuh manusia diantaranya :

    Susu Kambing Etawa mengandung Zincum (Zn) pembentuk system kekebalan tubuh
    Susu Kambing Etawa mengandung mineral Alkaline baik untuk penderita Maag Kronis.
    Susu Kambing Etawa mengandung Zat Flourin serta betakasein baik bagi penderita Bronchitis, Asma, TBC, Pneumonia.
    Susu Kambing Etawa mengandung A2-betakasein dan Asam Amino Esensial pembentuk Insulin berguna bagi penderita diabetes
    Susu Kambing Etawa mengandung Cynokobalamin pembentu zat Hb bagi penderita Demam berdarah, Anemia, Thalasemia
    Susu Kambing Etawa mengandung Kalium (K) berguna bagi penderita Arteriosclerosis, Tekanan Darah Tinggi maupun Darah Rendah
    Susu Kambing Etawa mengandung Enzim Xanthine Oxydase dan niasin (Vit B3) berfungsi mengatasi sel Kanker/Tumor dan mengurangi efek toksis kemoterapi
    Susu Kambing Etawa mengandung Kalsium membantu pertumbuhan tulang dan mencegah Osteoporosis
    Susu Kambing Etawa mengandung MCTnya (Medium Chain Trygliseride) berguna bagi program dietary dan penyembuhan akibat stroke
    Susu Kambing Etawa kaya dengan lactoglobulin penahan protein penyebab alergi
    Susu Kambing Etawa memiliki tingkat keasaman yang menyerupai kulit dapat melembabkan dan mempercantik kulit
    Susu Kambing Etawa mengandung mineral, belerang metionin, riboflavin (Vit B2) dan B3 yang menumbuhkembangkan sel otak serta system saraf bagi kecerdasan anak.
    Susu Kambing Etawa mengandung Riboflavin (Vit B2) bermanfaat menurunkan frekuensi serangan migrain
    Susu Kambing Etawa mengandung Lactoferrin (LF), lactoperoxidase, lysozyme dan peptide dapat meningkatkan Susu Kambing Etawa aktivitas CD4 dan sel T sebagai pembentuk
    Susu Kambing Etawa mambantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Dikutip dari dr. Zen Djaja MD, Praktisi pengobatan herbal dan dr. Imelda Margaretha, Healt Consultan PT Diamond Interest International

    Selain itu manfaat susu kambing bagi kesehatan adalah:
    Susu Kambing Etawa mengobati reaksi-reaksi alergi pada kulit, saluran napas dan pencernaan
    Susu Kambing Etawa mengobati berbagai kelainan ginjal serta asam urat
    Susu Kambing Etawa mengobati reumatik, mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis)
    Susu Kambing Etawa menambah vitalitas dan daya tahan tubuh
    Susu Kambing Etawa mmengatasi impotensia dan gairah seksual bagi pria maupun wanita
    Susu Kambing Etawa menurut penelitian di Amerika terbukti mempunyai efek anti kanker
    Susu Kambing Etawa membantu pencernaan dan menetralisir asam lambung
    Susu Kambing Etawa mambantu mengobati penyakit migren dan vertigo.
    Susu Kambing Etawa mambantu mengobati penyakit paru seperti asma, TBC, serta infeksi pada paru-paru.

Khasiat susu kambing Etawa

Khasiat susu kambing etawa antara lain diharapkan untuk terapi TBC, membantu memulihkan kondisi orang yang baru sembuh dari sakit, mampu mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Untuk meningkatkan kesehatan kulit, terutama bagian wajah. Kandungan gizi susu kambing dapat meningkatkan pertumbuhan bayi dan anak-anak serta membantu keseimbangan proses metabolisme, mendukung pertumbuhan tulang dan gigi, membantu pembentukan sel darah merah dan jaringan tubuh. Baik bagi wanita dewasa untuk mengembalikan zat besi setelah haid, kekurangan darah (anemia), kehamilan serta pendarahan setelah melahirkan. Kandungan mineralnya memperlambat proses osteoporosis. Dengan adanya sodium (Na), Fluorin(F), Kalsium(C) dan Fosfor(P)Sebagai elemen kimia yang dominan serta kandungan nutrisi lainya,Maka susu kambing berkhasiat:

    Membantu pencernaan dan mentralisir asam lambung.
    Mengobati reaksi-reaksi alergi pada kulit, saluran pernapasan dan pencernaan.
    Mengobati bermacam-macam penyakit paru-paru, seperti asma, TBC dan infeksi akut lainya pada paru-paru.
    Mengobati beberapa kelainan ginjal, seperti Nepbrotic Syndrom infeksi-infeksi Ginjal serta asam urat tinggi.
    Kandungan kalsium (Ca) yang tinggi dapat membantu menyembuhkan rematik dan mencegah kerapuhan tulang.
    Menambah Vitalitasdan daya tahan tubuh.
    Mengatasi masalah impotensi dan gairah seksual baik bagi pria maupun wanita.
    Berdasarkan beberapa penelitian di Amerika, susu kambing terbukti mempunyai efek anti kanker.

Selain itu Khasiat susu kambing lainnya adalah:

    Bergizi tinggi dan mudah diserap tubuh.
    Kaya dengan protein, enzim dan Vitamin A.
    Menambah vitalitas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
    Membantu menyembuhkan penyakit-penyakit berikut :

– TBC, Bronchitis, Asma (Gangguan Pernapasan)

– Alergi pada kulit, saluran pernapasan dan percernaan.

– Asam Urat dan Rheumatik.

– Diabetes Melitus.

– Anemia.

– Kudis.

– Talasemia.

– Maag Kronis.

    Mengatasi Impotensi dan gairah seksual.
    Mempunyai efek anti kanker.
    Meningkatkan kecerdasan anak.
    Mencegah terjadinya Osteoporosis.
    Sangat baik untuk bayi sebagai penganti ASI.
    Sangat baik untuk pertumbuhan tulang pada anak.
    Mengontrol kadar lemak di bawah kulit.

Kandungan Susu kambing etawa

Kandungan gizi dalam susu kambing dapat meningkatkan pertumbuhan bayi dan anak-anak serta membantu menjaga keseimbangan metabolisme, mendukung pertumbuhan tulang dan gigi, serta membantu pembentukan sel-sel darah dan jaringan tubuh. Disamping itu, kandungan berbgai mineral dalam susu kambing memperlambat osteoporosis

Perkiraan Komposisi Susu Kambing Etawa :

    Air 83-87,5 87,2 88,3
    Hidrat Arang 4,6 4,7 6,9
    Energi KCL 67 66 69,1
    Protein 3,3-4,9 3,3 1
    Lemak 4,0-7,3 3,7 4,4
    Ca (mg) 129 117 33
    P (mg) 106 151 14
    Fe (mg) 0.05 0.05 0,05
    A. (mg) 185 138 240
    Thiamin (mg) 0.04 0,03 0,01
    Rhiboflamin 0,14 0,17 0,04
    Niacin (mg) 0,3 0,08 0,2
    B-12 0,07 0,36 0,84

Sumber : Balai Penelitian Veteriner, Bogor

Keunggulan susu kambing etawa dibanding susu sapi

Berikut beberapa Keunggulan susu kambing dibanding susu sapi :

Kadar Fluorine susu kambing 10-100 kali lebih besar dibanding susu sapi yang bermanfaat sebagai anti septik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh. Bersifat basa (alkaline food) sehingga aman dikonsumsi dan bermanfaat bagi tubuh. Proteinnya lembut dan efek laksatifnya sedikit, sehingga tidak menyebabkan diare. Lemaknya mudah dicerna, karena mempunyai tekstur yang lembut dan halus dibandingkan dengan susu sapi. Kandungan Sodium (Na), Fluorine (F), Kalsium (Ca), Fospor (P), yang dominan sangat baik untuk kesehatan manusia. Susu kambing berwarna putih bersih dan tidak berbau amis. Susu Kambing lebih higienis.

Cara penyimpanan susu kambing etawa

Agar Susu Murni dapat bertahan lama hingga 2-3 minggu mulai dari tanggal pengiriman, susu kambing harus dalam keadaan beku yang disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu -8 Derajat Celcius

Aturan minum susu kambing etawa

HANGAT : Susu kambing cukup direndam di air panas yang berasal dari termos atau dispenser ke dalam baskom, secara berulang ulang hingga susu terasa hangat kuku.

DINGIN : Susu kambing dibiarkan dalam suhu ruang selama 30 menit selanjutnya susu diremas hingga hancur, kemudian dituangkan ke dalam gelas.

MINUMAN SEGAR : Susu Kambing dapat pula dicampur dengan sari kacang hijau, madu, minuman bersoda, alpukat, jahe dll. Dengan cara diaduk atau diblender.

TIDAK DISARANKAN : susu kambing murni tidak dianjurkan dimasak hingga mendidih diatas kompor karena dapat merusak kandungan vitamin dan flourine dalam susu



Sejarah Kambing Etawa

Peranakan Etawa adalah nama jenis Kambing Perah yang banyak terdapat di Jawa Tengah. Mengapa banyak di Jawa Tengah dan diberi nama kambing Etawa kemudian menjadi populer dengan sebutan Kambing PE, sudah banyak yang membahas dan menulisnya menurut versinya masing-masing.

Jamnapari sangat terkenal sebagai Kambing Perah terbaik di India, ditempat asalnya kambing ini biasa di sebut sebagai “Pari”, yang kira-kira berarti Anggun , karena penampilannya memang tinggi, lehernya jenjang, langkahnya anggun, wajahnya selalu tersenyum.

Daerah asalnya adalah di Cakarnagar, yg beda di District ETAWAH, Negara Bagian Utara Prades. Habitatnya di sepanjang daratan (delta) antara sungai Jamuna dan Sungai Cambal. Dan juga di sepanjang sungai Kwari di Districk Bhind, negara bagian Madya Prades, yang berada di sebelah timur kota Dehli (deket Taj Mahal) merupakan tempat asalnya kambing PE. Perlu Bapak ibu ketahui, ternyata di India kambing PE namanya bukan kambing Etawah tapi Jamnapari, yang artinya Keanggunan Jamuna.

Jamnapari telah lama menyesuaikan atau beradaptasi dengan tempat habitatnya tersebut di atas, yang sangat subur dan banyak tumbuh hijauan. Akibatnya dia tidak mampu hidup di tempat lainnya, sehingga Jamnapari tidak bisa di temukan di daerah lainnya.

Habitat mereka terbentang antara Districk Etawah kearah timur, menyeberangi sungai Jamuna seluas lebih dari 85.000 hektar. Keadaan tanahnya berlembah lembah dan berjurang jurang dengan kedalaman antara 5 meter sampai dengan 30 meter. Pada musim panas suhu udara bisa mencapai 120F, pada musim dingin 25F, dengan curah hujan kira-kira 30 inchi.

Lembah-lembah tersebut tertutupi oleh padatnya berbagai tanaman hijauan yang sangat subur, yang antara lain: Bajara – Gram – Plum – Babool – Akasia – Hingota – Congkra – Arhar. Dan semua tumbuhan tersebut sangat tergantung pada curah hujan, karena tidak ada saluran irigasi yang saya lihat

Warna utama Jamnapari yang sangat di dambakan adalah Putih Bersih . Bulunya pendek, kecuali pada bagian paha dan kaki belakang yang berbulu panjang.Hidungnya melengkung atau bengkok, seperti hidungnya tentara Romawi. Tanduknya menjulang ke atas, pada kambing dewasa panjang tanduknya bisa mencapai 25 cm. Kupingnya terjuntai panjang. Lehernya panjang dan kuat dan selalu lurus tegak. Punggungnya melengkung ke bawah dan sangat kuat. Ekornya pendek , seperti ekor kelinci, dan selalu ngacung ke atas. Kombinasi tampilan tersebut , membuat Jamnapari betul-betul nampak sangat anggun.

Kuping yang menjuntai panjang kebawah, merupakan ciri yang sangat unik dan menjadi dasar perilakunya yang nampak sangat aneh. Pada anak Jamnapari yang baru berumur sekitar enam bulan, kupingnya bisa mencapai 20 cm panjangnya, sedangkan pada yang dewasa panjangnya bisa mencapai lebih dari 30 cm. Sehingga kupingnya selalu jauh lebih panjang dari pada panjang wajahnya. Pada saat kepala kambing ini menunduk, maka kupingnya akan menyentuh tanah terlebih dahulu sebelum mulutnya menyentuh tanah, bahkan kuping yang panjang tersebut juga akan menutupi kedua belah matanya saat menunduk untuk menggigit rumput yang berada di di tanah.

Rahang atas Jamnapari selalu lebih pendek dari pada rahang bawahnya. Hal ini juga menjadi ciri utama Jamnapari, yang juga mempersulit bahkan tidak memungkinkan dirinya untuk memakan rumput pendek di tanah. Hal ini tentunya menjadi permasalahan tersendiri bagi Jamnapari, sehingga dengan sendirinya Jamnapari lebih merasa nyaman untuk memakan ujung/pucuk rumput yang tinggi, dedaunan di semak-semak atau bahkan dedaunan pada tumbuhan yang tinggi.

Jamnapari yang di pelihara oleh masyarakat setempat, umumnya pada pagi hari di beri pakan konsentrat yg berupa campuran berbagai bijian dan hijauan, kemudian di lepas untuk merumput sepanjang hari. Betina yang hamil tidak di ijinkan keluar kandang untuk merumput, mereka tetap di kandang dengan diberi makanan special untuk ibu hamil, yang terdiri dari bajra, barley, jowar, gandum.

Anakan di biarkan menyusu pada induknya sampai dengan usia tiga bulan. Induk yang menyusui juga mendapat ransum makanan special, agar susunya membesar montok sehingga produksi susunya melimpah. Pada saat lahir berat kambing Jamunapari yang betina sekitar 3Kg, enam bulan -15 Kg, setahun 30 Kg. Sedangkan yang jantan saat lahir beratnya sama dengan yang betina sekitar 3Kg, namun laju pertambahan beratnya sangat pesat yaitu 1Kg/minggu sampai dengan usia 3 bulan, kemudian 1Kg /sepuluh hari. Pejantan Jamnapari bisa mencapai berat lebih dari 40 Kg pada usia setahun

Betina mulai hamil pada usia 18 bulan , dan melahirkan untuk pertamakalinya pada usia 23 bulan. Umumnya beranak kembar, namun beranak tiga ataupun empat sering juga terjadi.

Pemilihan bibit untuk indukan harus melalui beberapa kriteria yang rumit dan susah. antara lain :

– Warna harus putih bersih, dan ini tak bisa di tawar-tawar lagi.

– Pejantan harus berasal dari Ibu yang sudah berumur tua, dan tidak boleh dari kelahiran pertama ke-2 dan ke-3 , harus dari ke-4 atau lebih.

– Tanduk tidak boleh yang lurus, tapi harus melengkung ke atas, melengkung kebawah juga tidak boleh.

– Bulu harus pendek dan bersinar mengkilap, bulu yang di paha dan kakibelakang harus panjang.

– Hidung harus melengkung seperti hidung orang romawi, yang jantan harus berjanggut.

– Tidak boleh ada warna hitam terutama pada hidung dan kepala.

Jika harus mengikuti persyaratan ini maka tidak ada satupun PE yang memenuhi persyaratan sebagai bibit yang baik, dengan arti kata lain PE sudah tidak di akui lagi sebagai turunan Jamnapari, berarti sudah menjadi jenis atau ras atau strain tersendiri yang berasal dari Indonesia

Pemeliharaan Jamnapari betina dan anakannya menjadi tanggung jawab sepenuhnya kaum wanita dalam keluarga, sedangkan yang jantan menjadi tanggungjawab kaum lelaki dalam keluarga. Dengan sendirinya kaum wanita akan menjadi lebih sibuk, mereka harus menyediakan makanan kambing, memandikan, membersihkan kandang, dll. Para wanita jauh lebih mahir dalam membantu kelahiran kambing, serta menangani ibu dan anaknya paska melahirkan.

Para wanitalah yang sebetulnya memegang peran utama dalam pemeliharaan kambing Jamnapari, kaum lelakinya hanya menangani yang jantan, untuk kemudian nampang bersama kambing jantan peliharaannya pada kontes-kontes yang sering diadakan oleh masyarakat setempat.

Pembelian kambing juga menjadi tanggung jawab kaum lelaki, sedangkan untuk penjualan kaum wanita dan lelaki mempunyai hak suara yang sama. Nah disini keributan sering terjadi, karena para wanita biasanya sangat menyayangi ternak kambingnya, mereka enggan menjualnya kecuali keadaan sangat mendesak. Sedangkan kaum lelaki lebih mengutamakan masalah keuangan, sehingga selalu ingin menjual ternak kambingnya secepat mungkin.

Kemahiran ketekunan keuletan seorang wanita muda dalam memelihara ternak kambing Jamnapari, sangat di hargai dan di puja oleh masyarakat setempat. Terutama oleh kaum lelaki, si wanita tersebut dianggap “pabrik duit” dan “sumber kehormatan”, yang dapat menaikan harkat dan martabat kaum lelaki tersebut.

Permasalahan yang di hadapi para peternak kambing Jamnapari di tempat asalnya, hampir sama dengan permasalahan yang di hadapi oleh peternak kambing lainnya di Indonesia, yang antara lain:

    Kurangnya atau tiadanya ahli dalam bidang kesehatan ternak, yang bersedia tinggal atau mengunjungi daerah peternakan yang berada di pedesaan
    Pelecehan oleh pejabat pemerintah dalam berbagai bentuk korupsi dan pemerasan terselubung
    Kekurangan hijauan pada musim tertentu
    Gangguan atau serangan binatang buas.

Bagaimana Jamnapari bisa sampai di Indonesia:

Orang asing yang pertamakali membawa Jamnapari keluar dari daratan India, adalah bangsa Inggris yang menjajah daratan India pada jaman kolonial dahulu kala. Jamnapari di bawa ke daratan Eropa, kemudian ada yang di kawin silangkan dengan beberapa kambing lokal Inggris, yang sekarang sangat populer dengan sebutan Kambing Anglo-Nubian.

Dari daratan Eropa inilah Jamnapari kemudian menyebar keseluruh penjuru dunia, bersamaan dengan menyebarnya kapal dagang bangsa-bangsa Eropa yang berlayar dan berniaga keseluruh penjuru dunia. Di Amerika Jamnapari di akui sebagai nenek moyangnya kambing American-Nubian, yang terkenal banyak susunya.

Pada jaman Kompeni dulu , kapal dagangnya VOC kalau berlayar ke daratan Indonesia selalu datang dalam keadaan kosong ruang kargo nya, ruang kargo yang kosong ini akan di isi muatan rempah-rempah dan hasil bumi lainnya, untuk kemudian di bawa ke daratan Eropa.

Pada suatu pelayaran kapal dagang VOC dari negara Belanda menuju Pulau Jawa di Indonesia, ada sepasang penumpang bangsa Belanda yang bernama Tuan Hollanda dan Nyonya Netherlandia. Meraka adalah pejabat perkebunan dari Belanda yang akan di tugaskan di Pulau Jawa, sebagai pengawas perkebunan yang biasanya di sebut Tuan Amtenar atau Juragan Kontrol.

Mengetahui kekosongan ruang kargo di kapal tersebut maka pasangan tersebut membawa beberapa pasang Kambing Jamunapari peliharaan kesayangannya, yang tidak ingin mereka tinggalkan di Belanda, sehingga mereka bawa untuk di pelihara di tempat tugasnya yang baru yaitu di Pulau Jawa, tepatnya di perkebunan yang berada di Jawa-Tengah.

Tuan dan Nyonya tersebut selalu menyebut Kambing Peliharaannya sebagai Kambing Asal Etawah, dan selalu memperkenalkan kambingnya kepada masyarakat di Jawa Tengah sebagai Kambing Etawah, dan masyarakat Jawa Tengah menyebutnya dengan nama Kambing Etawa tanpa bunyi dari huruf H.

Seiring berjalannya waktu dan untuk menjaga populasi kambing jamnapari, maka kambing jamnapari di kawinkan dengan kambing-kambing lokal. Dan berkembang biak sampai sekarang yang lebih kita kenal dengan sebutan Peranakan Etawa ( PE )

Demikian kiranya sejarah atau asal usul kambing etawa. Semoga dapat menambah wawasan dan lebih yakin lagi untuk dapat menkonsumsi susu kambing etawa ini.

sumber: www. Pusatsusu kambingetawa.com /2011/07/ asal-usul-kambing-etawa.html











Related product you might see:

Share this product :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Tokobandarjaya | Powered
Copyright © 2011. Distributor Susu Kambing Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Toko Bandarjaya
Proudly powered by Blogger